Desain Skenario
Desain skenario pada sebuah game sama halnya dengan desain skenario pada sebuah film. Jika pada sebuah film terdapat sutradara namun pada game terdapat perancang game, mengapa dibutuhkan sutradara pada sebuah film? Jawabannya adalah karena pada sebuah film membutuhkan skenario dan adegan yang setiap pemain memiliki ciri khas masing-masing. Jadi dibutuhkannya perancang game dalam suatu desain game ialah untuk memberikan ide dalam pembuatan skenario serta adegan yang terdapat di setiap karakter dalam sebuah game. Selain itu karakter pada sebuah game pasti memiliki ciri khas yang tidak dimilki oleh karakter lain.
Pada sebuah game untuk menggambarkan bagaimana game tersebut akan dibuat dinamakan GDD( Game Design Document). GDD tersebut merupakan acuan yang digunakan oleh para anggota tim pengembang dalam pembuatan game. Hal itu sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Bob Gates (2004), “pembuatan game akan dimulai dari pembuatan game desain dokumen. Game desain dokumen digunakan untuk menjadi landasan pengembangan game tersebut, dan untuk menarik minat pembaca serta menginformasikan gambaran keseluruhan game yang akan dibuat kepada tim pengembang”.
GDD bisa dikatakan sebagai living document, yang berarti perubahan bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan baru. Akan tetapi jika terlalu sering melakukan perubahan akan menyebabkan implementasi pada sebuah game akan terganggu. Dengan adanya game desain dokumen yang detail akan mampu memberikan gambaran lengkap bagi seluruh tim sehingga proses pengembangan game lebih efektif dan efisien.
Pada penjelasan barusan sudah menyinggung mengenai perancang game, terdapat empat bagian pada saat perancangan game yakni:
- Pemimpin Desainer
Orang yang menggerakan konsep game tersebut menjadi lebih menarik dan membuat game tersebut memiliki nilai artistik didalamnya.
2. Game Mechanic Designer
Orang yang membuat suatu aturan pada sebuah permainan, sehinggan permainan tersebut tidak berat sebelah atau bisa dikatakan seimbang.
Orang yang membuat suatu aturan pada sebuah permainan, sehinggan permainan tersebut tidak berat sebelah atau bisa dikatakan seimbang.
3. Tingkat Desainer atau Lingkungan Desainer
Orang yang bertanggung jawab dalam membuat lingkungan permainan, agar pada sebuah game menjadi lebih real.
Orang yang bertanggung jawab dalam membuat lingkungan permainan, agar pada sebuah game menjadi lebih real.
4. Writter
Seseorang yang bertanggung jawab dalam membentuk suatu narasi dalam game. Dimulai dari alur cerita, hingga apa saja yang harus dilakukan pemain pada saat memainkan game tersebut. Oleh karena itu penulis harus bekerja sama dengan desainer utama dalam pembuatan skenario game.
Seseorang yang bertanggung jawab dalam membentuk suatu narasi dalam game. Dimulai dari alur cerita, hingga apa saja yang harus dilakukan pemain pada saat memainkan game tersebut. Oleh karena itu penulis harus bekerja sama dengan desainer utama dalam pembuatan skenario game.
Jadi yang dimaksud desain skenario pada sebuah game adalah suatu perancangan dalam membangun sebuah skenario yang didalamnya terdapat gameplay, karakter atau tokoh, lingkungan. Ketiga unsur tersebutlah yang digunakan selama tahap memproduksi sebuah desain pada game komputer.
Script
Sebelum kita bahas lebih jauh mengenai game script apa kalian tahu pengertian dari script? Bahasa script merupakan suatu bahasa pemrograman komputer yang diterjemahkan secara khas dan dapat diketik secara lansung dari keyboard.
Script sendiri dibedakan dari program, mengapa dari program? Jawabannya adalah karena program dikonversi atau diubah ke dalam file yang berseifat executable berbasis biner (0 atau 1) sebelum script tersebut dijalankan. Ketika script dijalankan tidak akan merubah isi didalamnya dan menterjemahkan setiap instruksi yang dilaksanakan. Script sendiri digunakan untuk mempersingkat proses pada saat kompilasi sampai pada akhirnya dijalankan.
Game script sendiri berfungsi untuk mendokumentasikan rules dan core-mechanics pada sebuah game. Fungsinya adalah untuk membuat suatu aturan yang mendetail pada sebuah game dan agar kita bisa mengetahui cara memainkan game tersebut.
Pada saat pemilihan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu game perlu diperhatikan beberapa syarat berikut ini:
a. Speed
Bahasa script untuk sebuah game harus memiliki kemampuan berjalan secepat mungkin. Mengapa dibutuhkan speed pada sebuah script game? Jawabannya adalah karena ketika kita akan membuat suatu game dengan suatu level, pasti secara logikanya suatu perilaku karakter dan rintangan yang terdapat didalamnya akan berbeda. Jika, kita menggunakan bahasa script yang lambat, maka akan memakan waktu yang cukup lama untuk membuatnya.
Bahasa script untuk sebuah game harus memiliki kemampuan berjalan secepat mungkin. Mengapa dibutuhkan speed pada sebuah script game? Jawabannya adalah karena ketika kita akan membuat suatu game dengan suatu level, pasti secara logikanya suatu perilaku karakter dan rintangan yang terdapat didalamnya akan berbeda. Jika, kita menggunakan bahasa script yang lambat, maka akan memakan waktu yang cukup lama untuk membuatnya.
b. Kompilasi dan Interpretasi
Bahasa script jika ditinjau secara luas diinterpretasikan melalui susunan suatu rangakaian byte. Interpreter akan melihat script setiap baris, serta penyusunan sesuai maksud dari script itu sendiri dan melakukan tindakan yang spesifik. Suatu byte akan terkompilasi, dan akan dikonversi atau diubah dari teks menjadi suatu byte code. Byte code biasanya lebih padat jika dibandingkan dengan format teks, mengapa disebut lebih padat? Jawabannya adalah karena kode byte dalam suatu format akan lebih optimal ketika dieksekusi, sehingga dapat berjalan lebih cepat.
Bahasa script jika ditinjau secara luas diinterpretasikan melalui susunan suatu rangakaian byte. Interpreter akan melihat script setiap baris, serta penyusunan sesuai maksud dari script itu sendiri dan melakukan tindakan yang spesifik. Suatu byte akan terkompilasi, dan akan dikonversi atau diubah dari teks menjadi suatu byte code. Byte code biasanya lebih padat jika dibandingkan dengan format teks, mengapa disebut lebih padat? Jawabannya adalah karena kode byte dalam suatu format akan lebih optimal ketika dieksekusi, sehingga dapat berjalan lebih cepat.
c. Ekstensibilitas dan Integrasi
Bahasa script sangat dianjurkan mempunyai akses ke fungsi yang signifikan ke dalam sebuah game. Sebuah script untuk mengendalikan sebuah karakter misalnya, harus dapat memiliki kemampuan untuk menanyai game untuk mencari tahu apa y ang bisa dilihat dan selanjutnya membiarkan game mengerti apa yang harus dilakukan untuk melakukan aksinya. Kumpulan fungsi yang dibutuhkan untuk mengakses sangat jarang diketahui ketika bahasa script telah diimplementasikan. Oleh karena itu, hal ini penting untuk memiliki sebuah bahasa yang dapat dengan mudah memanggil fungsi atau menggunakan kelas main code dalam sebuah game.
Bahasa script sangat dianjurkan mempunyai akses ke fungsi yang signifikan ke dalam sebuah game. Sebuah script untuk mengendalikan sebuah karakter misalnya, harus dapat memiliki kemampuan untuk menanyai game untuk mencari tahu apa y ang bisa dilihat dan selanjutnya membiarkan game mengerti apa yang harus dilakukan untuk melakukan aksinya. Kumpulan fungsi yang dibutuhkan untuk mengakses sangat jarang diketahui ketika bahasa script telah diimplementasikan. Oleh karena itu, hal ini penting untuk memiliki sebuah bahasa yang dapat dengan mudah memanggil fungsi atau menggunakan kelas main code dalam sebuah game.
d. Re-Entrancy
Fungsi ini sering berguna untuk memanggil script secara ulang sehingga bisa digunakan kembali. Selain itu fungsi ini dapat berjalan untuk sementara waktu, dan ketika waktu telah habis maka script bisa ditunda. Dan jika script selanjutnya memiliki waktu lagi, maka akan menjalankan kembali script yang telah ditunda sebelumnya.
Fungsi ini sering berguna untuk memanggil script secara ulang sehingga bisa digunakan kembali. Selain itu fungsi ini dapat berjalan untuk sementara waktu, dan ketika waktu telah habis maka script bisa ditunda. Dan jika script selanjutnya memiliki waktu lagi, maka akan menjalankan kembali script yang telah ditunda sebelumnya.
Storyboard
Storyboard merupakan suatu sketsa gambar yang disusun secara berurutan yang sesuai dengan naskah yang ada. Dengan adanya storyboard ini, kita dapat menyampaikan ide cerita kepada orang lain dengan lebih mudah. Mengapa dikatakan lebih mudah ketika menyampaikan ide menggunakan storyboard? Jawabannya adalah karena dengan menggunakan suatu gambar secara berurut orang akan berkhayal dengan mengikuti gambar yang telah disajikan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan persepsi yang sama sesuai dengan ide cerita yang kita buat.
Namun, untuk storyboard pada game akan memperlihatkan suatu gambaran yang berurutan yang menunjukkan level pada setiap game, menggambarkan adegan disetiap kejadian berbeda dan memiliki goal/mission yang dibuat pada game itu sendiri. Storyboard pada game juga mejelaskan alur cerita yang dimiliki oleh game tersebut tapi itu semua tergantung dari genre game itu sendiri. Disini saya akan mengambil sebuah contoh game ber-genre arcade yang lebih memfokuskan pada perolehan point, sehingga tidak memiliki alur cerita. Sehingga, storyboard pada game arcade tersebut adalah bagaimana player dapat mengumpulkan nilai/point setinggi mungkin untuk bisa memenangkan game tersebut.
Baiklah, sekian postingan blog saya mengenai konsep pembuatan script game komputer kurang lebihnya mohon dimaafkan, karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata. Akhir kata saya ucapkan terimakasih banyak, semoga content/isi dari blog yang saya posting ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah ilmu pengetahuan.
Referensi:
- https://www.academia.edu/3875722/Scripting_dalam_Pembuatan_Game
- http://skp.unair.ac.id/repository/web-pdf/web_Pengertian_Bahasa_Scripting_Muhammad.pdf
- http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4097.pdf
- http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4130.pdf
- http://moekyuun.blogspot.co.id/2015/04/story-board-game-komputer.html
- http://senosu.blogspot.co.id/2012/10/konsep-dalam-membuat-sebuah-game.html
- http://www.duniaku.net/2013/05/16/kuliah-om-jas-alur-cerita-game-single-player/
- http://en.wikipedia.org/wiki/Game_design
- https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_permainan
- http://forum.gamedevid.org/index.php?topic=3116.0
- http://www.oecd.org/edu/ceri/39414829.pdf
- http://www.tahupedia.com/content/show/121/Sejarah-dan-Asal-Mula-Dari-Game-Pokemon#sejarah
Share This :
comment 0 komentar
more_vert