Peran Mahasiswa terhadap Perubahan Sosial

Peran Mahasiswa terhadap Perubahan Sosial

Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas.
Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai negara mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara. Miasalnya, di Indonesia pada Mei 1998, ratusan ribu mahasiswa berhasil mendesak Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya.
Bisa dilihat dalam sebuah berbagai sejarah di berbagai negara, peran mahasiswa atau pemuda sangat penting sekali dalam pembangunan sebuah bangsa dan negara. Dimana salah satu peran mahasiswa adalah perubahan sosial yang terjadi, tetapi meraka yang disebut sebagai “The Next of Generation” yang diharapkan bisa memerangkan / mengontrol perubahan sosial yang terjadi di Indonesia, malah bukan sebagai pengontrol tetapi menjadi sang korban perubahan sosial (negative) yang terjadi. Inilah sebagai berikut pengertian perubahan sosial menurut para ahli :
  1. William Ogburn, menjelaskan pengertian perubahan sosial dengan membuat batasan ruang lingkup perubahan sosial itu. Dia menjelaskan bahwa perubahan sosial itu mencakup unsur unsur kebudayaan (baca pengertian kebudayaan) baik yang bersifat materiil dan yang tidak bersifat material (immaterial) dengan menekankan pengaruh yang besar dari unsur unsur kebudayaan yang materiil terhadap unsur unsur kebudayaan immateriil.
  2. Selanjutnya dijelaskan oleh Kingsley Davis tentang pengertian perubahan sosial. Dia menjelaskan bahwa perubahan sosial merupakan perubahan perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Contoh perubahan sosial yang dia maksud seperti: Terjadinya pengorganisasian buruh dalam masyarakat industri atau kapitalistis. Hal ini menyebabkan perubahan perubahan hubungan antara majikan dan para buruh yang kemudian terjadi perubahan juga dalam organisasi politik yang ada dalam perusahaan tersebut dan masyarakat.
  3. Kemudian, Gillin dan Gillin memberikan tanggapan dalam salah satu karangannya bahwa pengertian perubahan sosial sebagai suatu variasi cara cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi (baca pengertian ideologi) maupun disebabkan karena adanya difusi maupun penemuan penemuan baru dalam masyarakat  (baca pengertian masyarakat ) tersebut.
  4. Selo Soermadjan juga memberikan tanggapan tentang apa pengertian perubahan sosial itu. Dia mengatakan bahwa perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi pada lembaga lembaga kemasyarakatan di dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai nilai, sikap sikap, dan pola pola peri kelakuan di antara kelompok kelompok dalam masyarakat tersebut.
  5. Hans Garth dan C. Wright Mills juga memberikan definisi perubahan sosial. Mereka berdua mengatakan bahwa pengertian perubahan sosial adalah apapun yang terjadi baik itu kemunculan, perkembangan, dan bahkan kemunduruan dalam kurun waktu tertentu terhadap peran, lembaga, ataupun tatanan yang meliputi struktur sosial.
  6. Terakhir oleh Samel Koenig. Secara ringkas dia memberikan tanggapan tentang pengertian perubahan sosial sebagai modifikasi modifikasi yang terjadi dalam pola pola kehidupan manusia.


Jika kita menyimpulkan pengertian-pengertian dari beberbagai ahli diatas dapat disimpulkan bahwah perubahan sosial bisa membawakan hal yang positif(jika disaring) dan dapat mengakibatkan hal yang negative. Bisa dilihat contoh gambar diatas anak-anak SD yang sudah menjadi kacau, diusianya seperti itu meraka sudah merusak tubuhnya dengan merokok, pada jaman dulu anak SD tidak mengerti soal rokok, percintaan dll, tidak seperi jaman dahulu hal tersebut tidak ada mereka hanya memikirkan bermain dan bermain dan bersenang-senang dengan segala mainan dan permainan yang asyik. Parahnya lagi banyak kasus pemerkosaan yang dilakukan siswa SMP, itulah mirisnya zaman sekarang anak-anak yang nantinya akan penerus bangsa ini malahan sudah hancur sejak dini, Lalu bagaimana kita sebagai mahasiswa yang masih sehat?, dapatkah kita mengontrol perubahan sosial yang berdampak negative ini mengarahkannya ke hal positif?
 
 


Satu hal yang perlu kita tanamkan di hati para pemuda sekarang adalah Sumpah Pemuda yang sudah dirumuskan oleh pemuda Indonesia sebelumnya yang berbunyi :

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
 
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Lihat sumpah pemuda diatas, kenapa saya mengambil sumpah pemuda sebagai landasan, Karena permasalahnnya satu pada mahasiswa / pemuda Indonesia lupa akan … mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Bahwa kita satu, satu bang indonesiaku. Mereka yang diluar sana yang bisa ikut berkontribusi untuk mengatasi hal tersebut, malah keluar dan tidak mau ikut campur mereka mungkin berpikir seperti ini “Itukan dia yang rusak, kenapa saya harus ikut campur yang penting urus diri sendiri saja” inilah yang terlupakan bahwa kita barbangsa satu, bangsa Indonesia. Mungkin untuk saat ini perubahan sosial yang terjadi, contohnya seperti gambar diatas dan anak SMP yang melakukan pemerkosaan itu belum berdampak untuk kita dan keluarga kita dan bangsa indonesiaKU, tapi lihat ketika bibit-bibit buruk itu tumbuh dan menjadi salah satu yang mempunyai otoritas di Bangsa Indonesia ini, apa yang terjadi pada bangsa Indonesia ini? Yang dipimpin oleh bibit-bibit yang gagal?
HEI…. Pemuda Indonesia!!!
SALAM DARI SAYA PEMUDA INDONESIA!!!
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.






Share This :